Selasa, 03 Mei 2016

TENTANG PNM

PROFIL
POLITEKNIK NEGERI MADIUN







Politeknik Negeri Madiun(PNM) merupakan satu-satunya politeknik negeri di wiliayah barat Jawa Timur. Kota Madiun yang terkenal memiliki makanan khas Nasi Pecel dan Brem adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 160 km sebelah Barat Kota Surabaya atau 111 km sebelah Timur Kota Surakarta. PNM memiliki dua Kampus, yakni Kampus I yang beralamat di Jalan Serayu No 84, Kel. Pandean Kota Madiun seluas 7000 m2 dengan luas gedung 4428 m2 dan Kampus II di Jalan Ring Road, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun menempati lahan seluas 12.164 m2. PNM menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam beberapa bidang pengetahuan dan keahlian khusus.
Proses pembelajaran pada bidang hard skill dicapai melalui penerapan konsep learning by doing yang mengkolaborasikan teori dan praktek yang disampaikan melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Program Diploma III.
Guna menjamin tercapainya tujuan pembelajaran, diterapkan ukuran kelas kecil 26 mahasiswa per kelas untuk Jurusan Teknik dan 30 mahasiswa per kelas untuk Jurusan Non Teknik. Penekanan pada bidang soft skilldiarahkan untuk mencapai karakter kejujuran, kepemimpinan, kedisiplinan, kerja sama tim, dan kecerdasan dalam bekerja (works smart).
Karakter tersebut selalu dikembangkan, karena telah teruji berhasil mengatasi tantangan di masa lampau, handal dalam menghadapi tantangan masa kini, dan diyakini akan mampu melampaui tantangan di masa depan. Karakter kedisiplinan dibentuk melalui pendidikan dasar kedisiplinan di Lembaga Pendidikan Kemiliteran pada saat penerimaan mahasiswa baru.





SEJARAH



Pada tahun 2003, Pemerintah Kota Madiun melalui Yayasan Perguruan Tinggi Pemerintah (YPTP) Kota Madiun mendirikan Politeknik di Jalan Serayu nomor 84 Kelurahan Pandean Kecamatan Taman, Kota Madiun. Politeknik Madiun didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.99/D/0/2003 tertanggal 9 Juli 2003. Mulai tahun akademik 2003/2004 Politeknik Madiun diberikan ijin untuk menyelenggarakan program studi Diploma III. Ijin yang diberikan berlaku untuk 6 (enam) program studi (prodi) yang terbagi dalam dua bidang, yaitu Bidang Tata Niaga yang terdiri dari Prodi Bahasa Inggris Bisnis, Administrasi Bisnis, dan Komputerisasi Akuntansi, serta Bidang Rekayasa yang terdiri dari Prodi Teknik Mesin Otomotif, Teknik Komputer Kontrol dan Teknik Listrik Industri.
Mulai tahun 2010, masyarakat Madiun bersama Pemerintah Kota Madiun dan DPRD Kota Madiun serta didukung oleh Gubernur Jawa Timur mengusulkan status penegerian Politeknik Madiun. 
Setelah melalui proses yang panjang yang diikuti penyerahan aset yang melekat pada Politeknik Madiun dan tanah seluas 10 ha yang terletak di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, maka pada tanggal 29 Oktober 2012 terjadi perubahan status dari Politeknik Madiun menjadi Politeknik Negeri Madiun. Perubahan tersebut berdasar pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2012 tentang Pendirian Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Negeri Madiun dan diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 283/E/O/2013 tanggal 23 Juli 2013 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Negeri Madiun. Dalam Peraturan Menteri tersebut dinyatakan bahwa Politeknik Negeri Madiun (PNM) memiliki 3 (tiga) Jurusan yaitu Jurusan Administrasi Bisnis, Jurusan Komputerisasi Akuntansi dan Jurusan Teknik dengan 6 (enam)Program Studi : Administrasi Bisnis, Bahasa Inggris, Komputerisasi Akuntansi, Mesin Otomotif, Teknik Komputer Kontrol, dan Teknik Listrik.
Saat ini Politeknik Negeri Madiun menempati kampus 1 (satu) yang terletak di Jalan Serayu No. 84 Madiun. Sedangkan kampus 2 (dua) direncanakan akan dibangun di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo pada areal sekitar 10 ha.




Visi
Mewujudkan pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas, berbasis iptek, inovasi dan berdaya saing Nasional tahun 2020
Pendidikan tinggi berbasis iptek yang unggul lebih diartikan sebagai kemampuan lembaga dalam menghasilkan SDM (lulusan) yang benar-benar ahli dalam penerapan dan penguasaan iptek serta unggul dalam berinovasi. Inovasi akan lahir dan tercipta melalui proses pengajaran yang berkualitas yang di aktualisasikan melalui kegiatan penelitian, pengembangan teknologi dan pengabdian masyarakat sesuai dengan kompetensi di bidangnya masing-masing. Sedangkan maksud dari berdaya saing nasional yaitu kontribusi yang di berikan oleh Politeknik Negeri Madiun dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM terampil dalam menyongsong era global khususnya bidang iptek. Hal ini bisa ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas hasil pendidikan yaitu jumlah keterserapan alumni di dunia industri yang terus meningkat serta masa tunggu untuk bekerja yang relatif singkat setelah lulus. Dalam aspek inovasi, mahasiswa dan dosen terus meningkatkan inovasi teknologi terapan melalui tugas akhir dan penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat dan relevan dengan sektor industri.


Misi
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi di atas, maka misi Politeknik Negeri Madiun adalah sebagai berikut :
1.    Meningkatkan akses dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi yang relevan, inovatif dan berkualitas tinggi.
2.    Meningkatkan kapasitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi iptek dan kesejahteraan masyarakat.
3.    Meningkatkan penguatan kerjasama antar lembaga perguruan tinggi dan sektor industri dalam mendukung keberlanjutan pemanfaatan SDM terampil.
4.    Meningkatkan tata kelola perguruan tinggi yang good governance.

Misi tersebut di atas akan mampu menjawab persoalan dan tantangan Politeknik Negeri Madiun sebagai PTN baru periode 2016-2020 dalam aspek Tridharma perguruan tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar